Nama :
Muchamad Alfi Nurrachman
NIM :
1201719
IBM Bluemix
IBM Bluemix merupakan layanan Cloud - Platform as a Service,
yang berfungsi sama seperti Google App Engine (Google), Microsoft Azure
(Microsoft), Heroku (Salesforce), dan Amazon Web Service (Amazon). Bluemix
dapat menjalankan berbagai aplikasi seperti website, mobile, big data, dan
smart devices. Bluemix telah ada sejak Februari lalu, dan pada bulan April
tahun ini ada update yang masif. IBM menambahkan banyak services (lebih dari 30
service). Engine dari Bluemix sendiri berbasiskan Cloud Foundry, yaitu open
source project untuk membangun layanan Cloud PaaS.
Bluemix telah dipoles sedemikian rupa dan diintegrasikan
dengan software milik IBM, sehingga menghasilkan service API yang begitu
beragam. Bahkan beberapa service-nya termasuk dalam kategori Enterprise.
Selain runtime, Bluemix juga menyediakan template code, atau
biasa disebut dengan Boilerplate. Hal ini tentunya dapat mempercepat proses development atau sekedar
hanya ingin mengulik. Ada Java Cloudant Web Starter, Mobile Cloud, Internet of
Things Starter, Node Js Web Starter, Java Web Starter, dan Node-RED Starter.
Boilerplate tersebut telah menyediakan contoh kode integrasi dengan layanan
yang ada di Bluemix.
Cloud computing sendiri dibagi atas 3 bagian besar menurut
layanan yang diberikannya.
1. IaAS yaitu
Infrastructure as A Service, dimana penyedia layanan menyediakan infrastruktur
yang kita perlukan untuk membangun sebuah sistem, seperti server, jaringan,
dll.
2. PaAS, yaitu Platform as A Service. Selain menyediakan
infrastruktur, PaAS menyediakan juga sistem operasi untuk mendukung pembuatan
sistem yang diinginkan.
3. SaAS yaitu
Software as A Service, yaitu layanan yang menyediakan infrastruktur, platform,
dan perangkat lunak yang bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan.
Keunggulan Bluemix
• Bluemix sudahCloud Foundry untuk era cloud untuk membangun
aplikasi dengan cepat dan bertahap terdiri dari layanan.
• Layanan pre-built membuat aplikasi perakitan sangat mudah.
• Bluemix DevOps menyediakan:
o Fasilitas untuk menyimpan dan
mengelola kode dengan cara repositori Git
o Built-in web lingkungan
pengembangan terintegrasi (IDE)
o Mudah integrasi dengan alat
pengembangan populer seperti Eclipse dan Visual Studio
o perencanaan Agile, pelacakan
dan kerjasama tim
o Layanan untuk penyebaran
aplikasi otomatis
• Bluemix DevOps memungkinkan pengembang untuk mengubah ide
untuk aplikasi lebih cepat.
• Ini menyembunyikan kompleksitas yang terkait dengan
hosting dan mengelola aplikasi berbasis cloud sehingga pengembang bisa fokus
pada pengembangan.
• Bluemix otomatis dapat skala aplikasi dikerahkan atas atau
bawah berdasarkan penggunaan aplikasi.